MENCICIPI KAKI KAMBING


Aneh juga sih kedengarannya, tapi begitulah. Kaki kambing adalah salah satu menu terenak nomer 2 di Sate Gule Kambing 29, setelah Sate Buntel. Sate buntel itu daging kambing yang dirajang, lalu disate. Sudah biasa kalau makan di warung ini. Maklumlah itu menu favorit yang mengundang para artis untuk datang kesini. Sebut saja Bondan Winarno, Endi Erfian bahkan Youtuber sekelas Ria SW tak ketinggalan.

Namun Aku masih penasaran dengan kaki kambingnya. Dan itulah yang membuat Aku memesan seporsi gule kaki. Kalo enggak salah ditemeni sambal matah, ada banyak bawang merah di sambal itu. Dan banyak sekali jeruk nipis nya. Kira2 mau buat jeruk anget kali ya. Enggak deh, es teh aja cukup!

Gule Kaki Kambing (Sumber : Dokpri)

Dinding warung ini rame banget. Lukisan-lukisan bertema bangunan dan suasana perkotaan jaman dulu terpampang rapi. Juga ada foto-foto sejarah berdirinya sate gule 29 dan beberapa public figure yang mampir makan kesini.Warung yang buka dari jam 8 pagi sampai jam 9 malam ini, berada di depan Gereja Blenduk. Salah satu bangunan kuno di Kotalama Semarang. Ada juga sih cabangnya, di Jl. Bringin No. 8 dan Jl. Kusumawardhani Blok K No. 1.

Lukisan Dinding (Sumber : Dokpri)

Lukisan Dinding Sumber (Sumber : Dokpri)

Kaki kambing yang disajikan dalam kuah yang enggak ada bau kambingnya ini, rasanya kayak ada kaldu kambingnya. Waktu digigit eh malah lepas, ya kali keras pun gigiku kuat kalo menggigit dagingnya. Kesel sih, tapi racikan bumbunya bisa terasa di lidah. “Enak nan…”,kalau orang jawa bilang.

Yang sedikit menguras air mata ada dibagian harganya. Seporsi sate gule kambing seharga 50 ribuan. Kalau setengah porsi sate harga 30 ribuan. Worth it sih, kalau yang dilihat masakannya. Namanya juga kualitas, pasti ga kenal harga.

Papan Menu dan Harga (Sumber : Dokpri)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

NIKMATNYA TEMPE BAKAR